Keberangkatan Pertama, Candi (02)
Ajax mematikan ponselnya dan mencoba memberikan sinyal kepada Zhongli yang sibuk menyetir dengan beberapa kali mengetuk jarinya ke dashboard mobil. "Gue udah tau," ucap Zhongli lirih. Hampir tidak terdengar, namun mampu masuk ke telinga Ajax. "Hm?" Terdengar suara lain dari jok belakang. Suara yang terdengar sangat berat dan sedikit lesu. Saat Ajax ingin mencari tahu asal suara tersebut, ia mendapati Kaeya yang duduk tepat di belakangnya tengah menunduk dengan bahu yang bergetar. Diluc yang juga manusia tentu takut. Ingin sekali berteriak atau lari, tapi kondisi seolah memaksanya untuk tetap diam. "Udah tau, ya?" Sosok yang berpura-pura menjadi Kaeya itu mengangkat kepalanya untuk memperlihatkan wajahnya yang secara perlahan berubah menjadi sesosok kakek-kakek. Kulitnya pun memucat dengan beberapa bekas luka kering di bagian leher. "Bang, berhenti, Bang." Ajax panik setengah mati. Ia sudah banyak mengeluarkan keringat dingin. Zhong...